7/23/13

Rekor Gol Pertandingan Sepakbola Dahsyat 2013

NOLKILO - Entah harus berkomentar apa saat membaca berita Rekor Gol Pertandingan Sepakbola Dahsyat 2013 tercipta di kompetisi Liga Nigeria.
  • Pertandingan antara Plateau United Feeders vs Akurba berakhir dengan skor 79-0. Dikutip dari Telegraph, sebanyak 72 gol dari Plateau United Feeders tercetak di babak kedua.
  • Pertandingan Police Machine FC vs Babayaro FC berakhir dengan skor 67-0. Sebanyak 61 gol dari Police Machine FC tercetak di paruh kedua pertandingan.
Sungguh Dahsyat!

Tentu saja Hasil pertandingan yang amat sangat luar biasa sekali itu langsung menimbulkan kecurigaan adanya pengaturan pertandingan oleh otoritas sepakbola Nigeria.
Getty Images / detikcom

Hal seperti ini sudah pernah terjadi di dunia sepakbola Indonesia , dimana Persipura Jayapura pernah mempermalukan Persebaya Surabaya dengan skor telak 12-0 dalam perempat final Divisi Utama tahun 1985 di Gelora 10 Nopember.

Peristiwa aneh bin ajaib ini sekarang sering disebut sebagai sepak bola “ Gajah “ karena pertandingan Persipura Jayapura vs Persebaya Surabaya dipimpin wasit dari Palembang, sebuah daerah di Indonesia yang terkenal dengan gajah yang bisa bermain sepakbola.

Pengertian sepak bola “Gajah” disini adalah jumlah skor permainan sudah diatur sebelum kick off pertandingan dimulai. Para penentu skor pertandingan dianalogikan sebagai pawang gajah.

Saat itu Tujuan terciptanya skor dahsyat di perempat final Divisi Utama tahun 1985 adalah untuk menghalangi laju team PSIS Semarang lolos ke babak semifinal. Cara yang diambil adalah team Persipura harus menang dengan selisih skor pertandingan lebih dari empat gol. Langkah ini sengaja dilakukan oleh Persebaya, untuk membalas kekejaman sporter PSIS Semarang yang mengahadang Sporter Persebaya saat Persebaya lawan PSIS Semarang di Semarang.

Baca berita lengkapnya : Gunakan Sepak Bola “Gajah” Kalahkan Persebaya 12-0

Selain itu Sepak bola Indonesia kembali menjadi sorotan dua federasi sepak bola Asia (AFC) dan dunia (FIFA) setelah Timnas PSSI kalah dari team Bahrain dengan skor 10-0 pada pertandingan Kualifikasi Pra Piala Dunia Zona Asia.

Skor besar 10-0 membuat pertandingan ini layak dicurigai, karena saat itu timnas Indonesia tidak mungkin lolos ke babak selanjutnya tetapi Bahrain membutuhkan skor kemenangan 9-0 untuk lolos ke babak selanjutnya jika Qatar kalah dari Iran.

FIFA menilai hasil ini skor 10-0 adalah 'unusual', bukan sebuah hal yang biasa, janggal dan pantas untuk diusut.

Suap atau kolusi sering terjadi di lapangan sepakbola yang sebenarnya memerlukan spirit sportivitas.

Kasus suap lain yang terjadi di sepak bola Indonesia dan menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia adalah Sepak Bola Gajah melawan Thailand di penyisihan Piala Tiger 1998. Kedua tim sama-sama tak ingin menang pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A. Sebab, yang menang bakal menjadi juara grup dan akan menghadapi tuan rumah sekaligus favorit juara Vietnam di semi-final.

Nurani dan sportifitas mulai luntur di babak kedua. Majunya kiper Kurnia Sandy dalam keadaan open play untuk melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti juga menjadi dasar ketidakseriusan laga ini. Indonesia yang memakai jersey sama dengan lawan Bahrain, putih, sebenarnya sempat memimpin dua kali melalui gol Miro Baldo Bento dan pelatih Timnas saat ini, Aji Santoso. Tapi selalu bisa 'disamakan' Thailand yang juga sama dengan jersey Bahrain, merah.

Lihat Video Youtube berikut ini :


Puncaknya, pada menit ke-90 Mursyid Effendi melesakkan bola ke dalam gawang sendiri! Thailand menang 3-2 dan berhadapan dengan Vietnam di semi-final. Sedangkan kita yang bertemu Singapura malah kena karma dan kalah 1-2.

Baca : Kalau Terbukti Skor Diatur, Berani Mundur?

Wuih, no commento deh ...

Kembali ke pertandingan Liga Nigeria.

Pemain dan ofisial dari empat klub amatir Nigeria yang terlibat dalam dua laga di partai kontroversial dengan skor akhir dahsyat, 79-0 dan 67-0, akhirnya diskors seumur hidup.

Keempat klub tersebut sebelumnya sudah dijatuhi hukuman skors selama 10 tahun. Kini giliran para pemain dan ofisial yang terlibat di dalam pertandingan yang mendapatkan sanksi dan tak diperbolehkan terlibat dalam sepakbola seumur hidup.

Bagaimana menurut anda?

No comments:

Post a Comment