5/8/13

Panggung Sandiwara

NOLKILO - Panggung Sandiwara yang biasa tayang di layar lebar atau televisi lewat tayangan sinetron kini bercerita soal episode panggung politik. HARTA, TAHTA dan WANITA membuat gonjang-ganjing panggung politik sehingga banyak tokoh partai harus berurusan dengan hukum duduk di kursi pesakitan pengadilan dan KPK.

Dunia ini panggung sandiwara
Cerita yang mudah berubah
Tidak ada lawan dan kawan yang sejati. Dunia politik hanya mengenal kepentingan yang abadi.

Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani
Setiap kita dapat satu peranan
Yang harus kita mainkan
Kisah dunia politik lebih berwarna dan bergelora! Peran tiap anggota partai sudah disusun berdasarkan kepandaian (dan kepentingan?). Tugas pencari dana menjadi hal yang penting untuk dikerjakan sebagai sarana penggerak roda kehidupan organisasi.

Ada peran wajar ada peran berpura pura
Mengapa kita bersandiwara
Mengapa kita bersandiwara
Siapa yang jual kedok? Topeng! Setiap orang perlu memakainya untuk menutupi jatidiri agar tampil beda saat tampil di depan publik massa pendukungnya. Naskah sandiwara perlu disusun demi keamanan dan ketertiban.

Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak
Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
KOCAK! Saling menutupi ketika belang mulai terbuka dan menjadi konsumsi publik. Mungkin elite partai politik akan berpikir : TIJITIBEH , mati siji mati kabeh! Sehingga perlu saling melindungi dan menjaga lingkungan sekitar habitatnya demi keamanan diri pribadinya dari jerat hukum. Banyak oknum yang mabok kepayang karena cinta buta pada ideologi nya sehingga bak katak dalam tempurung yang tidak mau (menolak) kebenaran sebuah data dan fakta di lapangan.

Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Ingat! Siapapun engkau, hidup di dunia ini cuma sementara. Nanti kau akan melewati jembatan kehidupan menuju kehidupan akherat yang lebih kekal abadi.

POLITIK ITU KOTOR! Banyak bukti di sekitar kita , tokoh parpol menjadi kotor karena sudah terjerat ambisi kekuasaan.

No comments:

Post a Comment